(Compact Disk – Read Only Memory). Merupakan generasi CD yang diaplikasikan
sebagai media penyimpan data komputer. Dikenalkan pertama kali oleh Phillips dan Sony tahun
1984 dalam publikasinya, yang dikenal dengan Yellow Book.
Perbedaan utama dengan CD adalah CD ROM player lebih kasar dan memiliki perangkat
pengoreksi kesalahan, untuk menjamin keakuratan tranfer data ke komputer. Secara fisik
keduanya dibuat dengan cara yang sama, yaitu terbuat dari resin, contohnya polycarbonate, dan
dilapisi dengan permukaan yang sangat reflektif seperti aluminium.
Penulisan dengan cara membuat lubang mikroskopik sebagai representasi data dengan
laser berintensitas tinggi. Pembacaan menggunakan laser berintensitas rendah untuk
menterjemahkan lubang mikroskopik ke dalam bentuk data yang dapat dikenali komputer. Saat
mengenai lubang miskrokopik, intensitas sinar laser akan berubah – ubah. Perubahan intensitas
ini dideteksi oleh fotosensor dan dikonversi dalam bentuk sinyal digital.
Karena disk berbentuk lingkaran, terdapat masalah dalam mekanisme baca dan tulis,
yaitu masalah kecepatan. Saat disk membaca data dibagian dekat pusat disk diperlukan putaran
rendah karena padatnya informasi data, sedangkan apabila data berada di bagian luar disk
diperlukan kecepatan yang lebih tinggi. Ada beberapa metode mengatasai masalah kecepatan ini, diantaranya dengan sistem constant angular velocity (CAV), yaitu bit – bit informasi direkam
dengan kerapatan yang bervariasi sehingga didapatkan putaran disk yang sama. Metode ini biasa
diterapkan dalam disk magnetik, kelemahannya adalah kapasitas disk menjadi berkurang. Metode
lain, yang biasa diterapkan pada disk optik adalah constant linier velocity (CLV), yaitu dalam
mengantisipasi kerapatan data pada disk dengan menyesuaikan kecepatan putaran disk yang
dikontrol oleh disk drive-nya. Keuntungannya adalah kapasitas disk besar, namun waktu akses
secara keseluruhan lebih lambat dibandingkan metode CAV. Layout disk CLV terlihat pada
gambar 5.7.
Data pada CD-ROM diorganisasikan sebagai sebuah rangkaian blok-blok. Format ini terdiri dari field-field sebagai berikut :
• Sync : Field sync mengidentifikasikan awal sebuah blok. Field ini terdiri dari sebuah
byte yang seluruhnya nol, 10 byte yang seluruhnya satu, dan sebuah byte akhir yang
seluruhnya nol.
• Header : Header terdiri dari alamat blok dan byte mode. Mode nol menandakan suatu
field data blanko; mode satu menandakan penggunaan kode error-correcting dan 2048
byte data; mode dua menandakan 2336 byte data pengguna tanpa kode error-correcting.
• Data : Data pengguna
• Auxiliary : Data pengguna tambahan dalam mode dua. Pada mode satu, data ini
merupakan kode error-correcting 288 byte.
Untuk dapat digunakan diberbagai sistem operasi, perlu adanya sistem file CD-ROM
yang standar. Diadakan pertemuan antar produsen CD untuk membahas standar ini di High
Sierras (perbatasan California – Nevada) sehingga standar sistem file CD-ROM dikenal dengan
sebutan High Sierra (IS 9660).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar